Kehamilan pertama
- Hamil setelah 3 bulan menikah
- Ga nyadar kalo hamil
- Mengalami mual muntah hebat
- Nyadarnya setelah ada flek, dikiranya mens biasa
- Ada perasaan aneh yang mendorongnya untuk membeli testpack dan baru tahu kalo dia hamil
- Flek semakin parah, mulai khawatir, malam itu juga nyari RSB di Bandung, tapi ternyata dah tutup semua
- Keesokan harinya ke RSB, antri, diminta tes hamil, konsul ke bidan karena dokter SPOGnya ga ada, diberi obat penguat kandungan dan suplemen kehamilan
- Dari konsultasi hari itu diperkirakan usia kehamilan baru 4 minggu
- Keesokan harinya lagi kembali ke RSB untuk minta di-USG karena semakin khawatir akan flek yang diderita
- Setelah di-USG ketahuan kalo ternyata janinnya sudah ga ada, diagnosa sementara adalah keguguran spontan
- Sebel karena dokter SPOGnya ngabarin kalo saya keguguran dengan nada santai dan ringan dan wajah innocent, ga tau kalo orang lagi sedih apa?!
- Harus menerima kenyataan bahwa memang blom diijinkan untuk hamil, dan begitu nyampe kos nangis berdua dengan suami (tangisan pertama sang suami pasca menikah)
- Diberi resep obat peluruh janin, sebab hasil USG tidak menunjukkan adanya sisa-sisa janin sehingga tidak perlu tindakan kuret
- Mengalami pendarahan selama sebulan pasca keguguran
- Akhirnya setelah ganti dokter sampe 3 kali, barulah pendarahannya berhenti
tteh .. pas keluaran plek ada rasa nyeri ga di perut ? atau sesudah dinyatakan keguguran apa yang tteh rasakan selagi keluar darah selama sebulan itu ?
darah nya banyak ga teh?
nggak sakit di perut, keluarnya cuma flek gitu, pas di-USG ternyata dah kosong.